Bagaimana Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Penawaran? Berikan Contohnya

Bagaimana Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Penawaran? Berikan Contohnya Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biasanya dinyatakan dengan persentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu  tertentu (perbulan atau pertahun). Suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu :

  • Suku bunga nominal adalah rate yang dapat diamati pasar.
  • Suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat bunga yang sesungguhnya, suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi yang diharapkan.
PELAJARI:  Yang Merupakan Pengeluaran Rutin Dalam APBN Adalah?

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Penawaran

Jika tingkat bunga bank mengalami penurunan maka akan terjad inflasi. Hal ini terjadi dikarenakan orang orang yang biasa menabung di bank akan menarik tunai uangnya.

Lalu peredaran uang di masyarakatpun menjadi banyak bahkan bisa berlebih dan menyebabkan inflasi karena salah satu penyebab inflasi adalah terlalu banyak uang yang beredar di masyarakat.

Dengan banyaknya uang yang beredar di masyarakat dapat dipastikan daya beli masyarakat juga ikut naik dan dapat membuat harga barang dari suatu produk ikut menjadi naik.

PELAJARI:  Hubungan antara MPC Dengan MPS Adalah

Beberapa produsen sudah pasti akan mengikuti atau memakai hukum penawaran yaitu “jika harga barang naik maka penawaran akan naik”.

Jadi, penurunan tingkat bunga bank akan sangat berpengaruh terhadap pemasaran suatu produk. Dan pengaruh yang paling besar adalah di bidang penawarannya.

Karena dengan turunnya tingkat bunga bank akan menaikkan jumlah penawaran suatu produk yang ditawarkan oleh produsen.

Contohnya:

  • Contoh nyata  di atas adalah peluncuran iPhone dari apple. Karena walaupun barang itu sangatlah mahal bila dibandingkan dengan handphone lain, tetap banyak orang orang yang menginginkan produk tersebut. Dan hal itu membuat penawaran dari produsen terus bertambah.
  • Contohnya pada motor, semakin menurunnya tingkat bunga bank, akan semakin banyaknya konsumen yang membeli motor. Hal ini akan memberi peluang-peluang besar bagi para produsen untuk menawarkan suatu produk yang telah di produksi. Dan kegiatan kegiatan produksi akan semakin bertambah. Dengan itu para produsen banyak yang menangkap peluang untuk menjalankan bisnis produksinya dengan harapan meningkatnya daya beli konsumen tersebut.
PELAJARI:  Apa Hubungan Deflasi dengan Inflasi?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *