Apa Kandungan Kimia dari Jeruk Nipis? – Masyarakat banyak memanfaatkan buah jeruk nipis yang berbentuk bulat dengan warnanya yang kuning atau hijau. Garis tengah dari buah ini sekitar 3 hingga 6 cm.
Rasanya asam terkadang agak pahit. Lalu, apa kandungan kimia dari buah yang satu ini? Ternyata, jeruk nipis kaya unsur-unsur kimia yang bermanfaat.
Pada tumbuhannya sendiri, terdapat kandungan minyak atsiri dengan kandungan senyawa-senyawa kimia berupa fellandren, geranil asetat, limonen, dan linalin asetat. Pada air perasan buah jeruk nipis terdapat 8% kandungan asam sitrat.
Komposisi kimia dalam 100 gram jeruk nipis adalah air 86 gram, fosfor 22 mili gram, hidrat arang 12,4 gram, kalori 37 gram, kalsium 40 mili gram, lemak 0,1 gram, protein 0,8 gram, vitamin B1 0,04 mili gram, vitamin C 27 mili gram, dan zat besi 0,6 mili gram.
Senyawa-senyawa kimia yang bermanfaat dalam jeruk nipis antara lain adalah asam amino (lisin dan triptofan), asam sitrat, asam sitrun, belerang, besi, damar, glikosida, kadinen, kalsium, lemak, minyak atsiri (berupa aktilaldehid, felandren, gerani-lasetat, kadinen, linali-lasetat, lemon kamfer, limonen, nonildehid, dan sitral), vitamin B, dan vitamin C. .
Selain senyawa-senyawa tersebut, terdapat pula senyawa saponin dan flavonoid, yaitu eriocitrin, eriocitrocide, hesperidin, naringin, dan tangeretin.
Khasiat dari hesperidin adalah sebagai anti inflamasidan anti oksidan. Selain itu, juga menjadi penghambat sintesa prostaglandin.