Bagaimanakah Prinsip Dasar Pengolahan Minyak Bumi?- Minyak mentah (Crude Oil) yang diperoleh dari pengeboran berupa cairan hitam kental yang pemanfaatnnya harus diolah terlebih dahulu. Pengeboran minyak bumi di Indonesia, terdapat di pantai utara Jawa (Cepu, Wonokomo, Cirebon), Sumatera (Aceh, Riau), Kalimantan (Tarakan, Balikpapan) dan Irian (Papua).
Pengolahan minyak bumi melalui 2 tahapan :
1. Pengolahan pertama
Pada tahapan pertama dilakukan destilasi bertingkat yaitu memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya sebagaimana tercantum pada gambar berikut
Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah. Sedangkan titik didihnya yang lebih rendah akan menguap dan naik kebagian atas melalui sangkup-sangkup yang disebut sangkup gelombung.
2. Pengolahan Kedua
- Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan bertingkat dengan proses sebagai berikut :
Perengkahan (cracking) yang meliputi perengkahan(pemecahan rantai), alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan isomerisasi (perubahan isomer) - Ekstrasi yaitu proses pembersihan produk dengan menggunakan pelarut dengan tujuan hasil yang lebih banyak dengan mutu yang lebih baik.
- Kristalisasi yaitu proses pemisahan produk melalui perbedaan titik cair.
- Pembersihan dari kontaminasi, yaitu membersihkan pengotor dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH) tanah liat atau proses hidrogenasi.
Minyak mental dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar, seperti Benson, avtur, kerosin, serta aspal prinsip dasar dalam pengolahan minyak nentah tersebut adalah..
Prinsip dasar dalam pengolahan minyak nentah tersebut adalah..