Tuliskanlah Urutan Proses Spermatogenesis!

Tuliskanlah Urutan Proses Spermatogenesis! – Spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoa. Proses ini dimulai dengan sel benih primitif, yaitu spermatogonium. Pada saat terjadinya perkembangan sel kelamin, sel ini mulai mengalami mitosis, dan menghasilkan generasi sel-sel yang baru. Sel-sel yang baru dibentuk dapat mengikuti satu dari dua jalur.

Sel-sel ini dapat terus membelah sebagai sel induk, yang disebut spermatogonium tipe A, atau dapat berdeferensiasi selama siklus mitosis yang progresif menjadi spermatogonium B. Spermatogonium B merupakan sel progenitor yang akan berdeferensiasi menjadi spermatosit primer.

PELAJARI:  Pengertian Mikroskop dan Penggolongannya

Segera setelah terbentuk, sel-sel ini memasuki tahap profase dari pembelahan meiosis pertama. Spermatosit primer merupakan sel terbesar dalam garis keturunan spermatogenik ini dan ditandai dengan adanya kromosom dalam berbagai tahap proses penggelungan di dalam intinya.

Pada proses spermatogenesis terjadi proses – proses dalam istilah sebagai berikut : 

1).   Spermatositogenesis (spermatocytogenesis)

Spermatositogenesis adalah tahap awal dari spermatogenesis,  yaitu peristiwa pembelahan spermatogonium menjadi spermatosit primer (mitosis), selanjutnya spermatosit melanjutkan pembelahan secara meiosis menjadi spermatosit sekunder dan spermatid. Istilah ini biasa disingkat proses pembelahan sel dari spermatogonium menjadi spermatid.

PELAJARI:  Bagaimana Cara Membuka dan Menutupnya Cangkang Pelecypoda dan Apa Peranan Cangkang Tersebut?

2).   Spermiogenesis (spermiogensis)

Spermiogenesis adalah peristiwa perubahan spermatid menjadi sperma yang dewasa. Spermiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari. Terbagi menjadi beberapa tahap:

  • Pembentukan golgi, axon ema dan kondensasi DNA,
  • Pembentukan cap akrosom,
  • Pembentukan bagian ekor,
  • Maturasi, reduksi sitoplasma difagosit oleh sel Sertoli.

3).   Spermiasi (Spermiation)

Spermiasi adalah peristiwa pelepasan sperma matur dari sel sertoli ke lumen tubulus seminiferus selanjutnya ke epididimidis. Sperma belum memiliki kemampuan bergerak sendiri (non-motil). Sperma non motil ini ditranspor dalam cairan testicular hasil sekresi sel Sertoli dan bergerak menuju epididimis karena kontraksi otot peritubuler. Sperma baru mampu bergerak dalam saluran epidimis namun pergerakan sperma dalam saluran reproduksi pria bukan karena motilitas sperma sendiri melainkan karena kontraksi peristaltik otot saluran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *