Pengertian Hubungan Antarmakna
Hubungan Antarmakna adalah bentuk makna yang mengalami relasi atau hubungan antara makna yang satu dengan makna yang lainnya. Beberapa contoh hubungan makna, antara lain.
Jenis-Jenis Hubungan Antarmakna
Hubungan antarmakna dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Sinonim
Sinonim adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.
Misalnya:
- Umur-usia, unik-khas, cantik-jelita, tunai-kontan.
2. Antonim
Antonim adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang berlawanan maknanya. Antonim dibedakan lagi menjadi :
a. Antonim mutlak
Misalnya:
- Besar-kecil, atas-bawah, siang-malam, hidup-mati.
b. Antonim kembar
Misalnya:
- Putra-putri, dewa-dewi, saudara-saudari.
c. Antonim gradual
Misalnya:
- Tinggi-rendah, baik-buruk, panjang-pendek.
d. Antonim relasional
Misalnya:
- Bapak-anak, guru-siswa, suami-istri.
e. Antonim hierarki
Misalnya:
- Jenderal-kapten, presiden-mentri, kilogram-gram
f. Antonim majemuk
Misalnya:
- Pintu-jendela, emas-perak.
3. Homonim
Homonim adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki tulisan dan lafal yang sama , tetapi maknanya berbeda.
Misalnya:
- Genting artinya atap rumah atau gawat
- Bisa artinya racun ular atau dapat
- Paku artinya nama pohon atau alat untuk membuat rumah.
4. Homofon
Homofon adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki tulisan dan makna yang berbeda, tetapi lafalnya sama.
Misalnya:
- Bank (penyimpanan uang) bang (sebutan untuk laki-laki).
5. Homograf
Homograf adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki makna dan lafal yang berbeda, tetapi tulisannya sama.
Misalnya:
- Apel (buah)= apel (upacara)
- Seri (gembira)= seri (imbang)
6. Polisemi
Polisemi adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki makna ganda atau banyak arti, namun masih terdapat hubungan kesamaan atau kemiripannya.
Misalnya:
- Air hangat (panas)
- Masalah hangat (baru)
- Kembali menghangat (tegang)
7. Hipernim
Hipernim adalah bentuk hubungan makna yang cakupan katanya lebih luas dari beberapa kata lainnya.
Misalnya:
- Bacaan (buku, koran, majalah)
- Hewan (kuda, kucing,kelinci)
8. Hiponim
Hiponim adalah bentuk hubungan makna yang tngkatan katanya lebih sempit di bawah kata yang lebih luas.
Misalnya:
- Melati, mawar, dahlia (bunga)
- Kuda, kucing, kelinci (hewan)