Pengertian Kalimat Majemuk dan Penggolongannya

Pengertian Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah bentuk kalimat yang diperluas dengan menghasilkan pola kalimat baru. Kalimat majemuk adalah hasil penggabungan yang terdiri atas dua klausa atau lebih.

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Kalimat majemuk setara

Gabungan atas dua klausa atau lebih yang sederajat ditandai oleh kata penghubung lalu, dan, kemudian, atau, tetapi, melainkan yang letaknya di tengah.

Misalnya:

  • Rini makan lalu pergi.
  • Adhi bermain dan belajar.

2. Kalimat majemuk bertingkat

Gabungan atas dua klausa atau lebih yang tidak sederajat ditandai dengan adanya induk kalimat dan anak kalimat. Ditandai dengan kata penghubung seperti berikut : sedangkan, meskipun, walaupun, daripada, demi, seandainya, sehingga, karena, yang.

PELAJARI:  Hasil-Hasil Karya Sastra Angkatan 45 dan Angkatan 60

Misalnya:

  • Walaupun hatinya sangat sedih, dia tetap tegar.
  • Para pemain sudah siap sedangkan wasitnya masih belum siap.
  • Daripada bersedih, lebih baik kamu bermain saja.

3. Kalimat majemuk campuran

Gabungan atas dua klausa atau lebih yang terdiri atas sekurang-kurangnya satu induk kalimat dan dua anak kalimat.

Misalnya:

  • Ketika ayah pergi, saya sedang belajar dan adik tidur.
  • Ketika saya sedang, dia sedang menangis, dan ibunya tergeletak tak bernyawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *