Pengertian Afiksasi
Afiksasi merupakan kata turunan yang mengalami penambahan imbuhan (afiks) terhadap kata dasarnya. Berdasarkan posisinya, imbuhan dapat di bedakan menjadi :
Jenis-Jenis Afiksasi
1. Awalan (Prefiks)
Merupakan bentuk morfem terikat, yaitu me(N)-, ber-, ter-, ke-, se-, di-, pe(N), per- yang dibubuhkan di awal kata dasar maupun kata jadian.
Misalnya:
- me(N) + tonton = menonton
- ber + main = bermain
2. Sisipan (Infiks)
Merupakan bentuk morfem terikat yang hanya ada tiga jenis, yaitu -er-, -el-, dan -em- yang di bubuhkan atau disispkan di tengah kata dasar.
Misalnya:
- gigi + (-er-) = gerigi
- tunjuk + (-el-) = telunjuk
3. Akhiran (Sufiks)
Merupakan bentuk morfem terikat, yaitu -an, -kan, dan -i yang dibubuhkan di akhir kata dasar maupun kata jadian.
Misalnya:
- jual + (-an) = jualan
- beri + (-kan) = berikan
4. Imbuhan Gabung (Konfiks)
Merupakan imbuhan gabung antara awalan, sisipan, atau akhiran yang dibubuhkan secara langsung pada kata dasar.
Misal :
- (ke-) + satu + (-an) = kesatuan
- (per-) + tanggung jawab + (-an) = pertanggungjawaban.