Daerah Potensial Untuk Organisme Laut Terdapat Pada Kedalaman Berapa?

Daerah Potensial Untuk Organisme Laut Terdapat Pada Kedalaman Berapa? Zona laut merupakan wilayah laut yang dibedakan berdasarkan batas atau kriteria tertentu sesuai perjanjian yang diatur secara internasional.

Berdasarkan kedalamannya zona pesisir dapat dibedakan menjadi 4 wilayah (zona) yaitu :

  1. Zona “Lithoral”, adalah wilayah pantai atau pesisir atau “shore”. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini sering disebut juga wilayah pasang surut.
  2.  Zona “Neritic” (wilayah laut dangkal), Zona neritik adalah perairan dangkal terletak dekat dengan tepi pantai. Kedalaman rata-rata daerah laut dangkal ini sekitar 200 m. Cahaya matahari masih dapat menembus hingga dasar dari zona ini. Oleh karena itu, zona ini menjadi kawasan yang paling banyak menyimpan berbagai organisme. Hewan dan tumbuhan laut yang banyak menempati zona perairan dangkal, antara lain zooplankton, fitoplankton, ubur-ubur, dan rumput laut. Rumput laut menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan seperti ikan, udang, dan bulu babi. Contoh: Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka dan laut-laut disekitar kepulauan Riau.
  3. Zona Bathyal (wilayah laut dalam), adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150 hingga 1800 meter. Wilayah ini tidak dapat ditembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di zona meritic.
  4. Zona Abysal (wilayah laut sangat dalam), yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan, jenis hewan yang hidup di wilayah ini sangat terbatas.
PELAJARI:  Apa Keuntungan Pola Tanam Polikultur?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *