Bagaimana Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik? – Biaya overhead pabrik (manufacturing overhead costs) adalah biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu perusahaan juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut (termasuk biaya tenaga kerjanya) dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik.
Untuk bisa menghitung biaya overhead pabrik, terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan oleh perusahaan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik didasarkan pada volume kegiatan yang akan dilaksanakan di masa depan.
2. Memilih dan menaksir dasar pembebanan biaya overhead pabrik
Dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, dapat dipilih berdasarkan satuan produk, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, jam mesin. Sementara itu faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembebanan biaya overhead pabrik antara lain:
- Memperhatikan jenis biaya overhead pabrik yang dominan jumlahnya dalam departemen produksi
- Memperhatikan sifat-sifat biaya overhead pabrik yang dominan tersebut dan hubungannya dengan dasar pembebanan yang akan dipakai.
- Menghitung tarif biaya overhead pabrik yang dapat dilakukan dengan rumus: