Sebutkan Hasil Peninggalan Budaya Lembah Sungai Indus! – Peradaban lembah sungai indus diketahui melalui penemuan-penemuan arkeologi-di kota harappa dan mohenjodaro. Kota mohenjodaro diperkirakan sebagai ibukota daerah lembah sungai indus bagian selatan dan kota harappa sebagai ibukota lembah sungai indus bagian utara. Mohenjodaro dan harappa merupakan pusat peradaban bangsa india pada masa lampau.
Peninggalan Budaya Lembah Sungai Indus
Arsitektur
Peninggalan masyarakat lembah sungai indus yang sangat berperan dalam mengungkap peradaban mereka adalah ditemukannya reruntuhan kota kuno mohenjo daro di pakistan selatan dan harappa di punjab, india. Kedua kota ini dipisahkan oleh gurun tandus sepanjang 644 km.
Bangunan kota kuno ini dibuat dengan batu bata merah yang sudah dibakar serta dipoles dengan kapur dan semen. Rumah-rumah banyak yang bertingkat dua dan tiga lengkap dengan tangganya, serta dilengkapi pula oleh sumur dan kamar mandi.
Kota mohenjo daro dan harappa dibangun berdasarkan pada pola perencanaan kota yang sangat baik. Perumahan penduduk sangat teratur, jalan-jalannya dibuat lurus dan lebar, saluran-saluran air yang baik, dan dibuat pula tempat pemandian umum dengan ukuran 12 meter x 7 meter, serta lumbung-lumbung tempat penyimpanan bahan makanan terutama gandum dengan ukuran 15 meter x 6 meter.
Perhiasan
Gambar gelang yang banyak ditemukan di mohenjo daro dan Harappa. di reruntuhan mohenjo daro dan harappa banyak ditemukan berbagai bentuk perhiasan wanita yang terbuat dari logam, kulit, dan gading.
Mainan anak
Banyak ditemukan berbagai bentuk mainan anak berupa kereta binatang yang terbuat dari tanah liat yang dibakar yang disebut dengan terracota.
Cap atau stempel
Benda peninggalan masyarakat lembah sungai indus yang banyak ditemukan adalah cap atau stempel yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Cap atau stempel tersebut berbentuk segi empat dan hanya berukuran 2,5 cm saja. Cap stempel ini ditemukan sebanyak 250 lambang dengan berbagai bentuk gambar manusia, binatang dan disertai dengan tulisan gambar (piktograf).
Biasanya cap stempel ini dipergunakan para pedagang untuk menandai barang-barang miliknya. Namun, tulisan gambar yang tertera di cap stempel tersebut sampai sekarang masih belum bisa diterjemahkan.