Bagaimana Melakukan Servis yang Baik Pada Permainan Tenis Meja? – Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).
Cara Melakukan Servis Yang Baik Pada Permainan Tenis Meja:
- Pada awal servis, bola harus dalam keadaan diam, terletak secara bebas pada telapak tangan bebas pelaku servis yang terbuka lebar, di belakang garis akhir dengan ketinggian di atas bidang permainan.
- Server kemudian melambungkan bola secara vertikal ke atas tanpa menambahkan putaran, sehingga bola melambung sekurangnya 16cm dari telapak tangan bebas, kemudian bola jatuh tanpa menyentuh apa pun sebelum dipukul.
- Saat bola jatuh, server harus memukulnya sedemikian rupa sehingga bola pertama kali menyentuh bidang permainannya sendiri dan kemudian setelah melewati net, langsung menyentuh bidang permainan si penerima servis. Pada permainan ganda, bola harus menyentuh berturut-turut bagian kanan bidang permainannya sendiri kemudian bagian kanan bidang permainan si penerima servis.
- Saat dipukul, bola harus berada di belakang garis akhir bidang permainan server tapi tidak boleh lebih jauh dari bagian tubuh si server selain tangan, kepala dan kakinya yang merupakan bagian terjauhnya dari meja.
- Baik bola maupun bet harus berada pada level ketinggian di atas bidang permainan, saat server mulai mempersiapkan servis hingga bola tersebut dipukul.
- Adalah tanggungjawab si pemain untuk melakukan servis sedemikian rupa sehingga wasit atau asisten wasit dapat melihat dengan jelas bahwa ia memenuhi segala persyaratan untuk melakukan servis yang baik.
- Jika wasit ragu-ragu tentang keabsahan sebuah servis tapi ia dan asisten wasit juga tak yakin telah terjadi kesalahan, maka ia dapat segera mengingatkan si server tanpa harus menghadiahkan poin (kepada penerima servis).
- Jika pada kesempatan berikutnya dalam pertandingan tersebut, servis oleh pemain tersebut atau rekan gandanya diragukan lagi keabsahannya untuk alasan yang serupa atau apa pun alasan lainnya, maka penerima servis akan langsung mendapat poin.
- Kapanpun terjadi suatu servis yang jelas dilihat sebagai kegagalan memenuhi persyaratan servis yang baik, maka tanpa ada peringatan sebelumnya si penerima servis akan langsung mendapat poin.
- Perkecualian dapat terjadi saat wasit melonggarkan aturan pelaksanaan servis yang baik jika ia memperhatikan sebelum dimulainya permainan, bahwa pemenuhan pelaksanaan servis yang baik itu terkendala oleh cacat fisik si pemain.