Apa Yang Dimaksud Hemodialisis? – Hemodialisis atau cuci darah adalah sebuah prosedur medis yang menggunakan mesin khusus (mesin dialisis) untuk menyaring produk limbah dari darah dan mengembalikan kandungan normal darah.
Proses pencucian unsur-unsur darah dilakukan berdasarkan perbedaan dalam tingkat difusi melalui membran semipermeabel (membran dialisis). Walaupun dapat dilakukan untuk gagal ginjal akut, hemodialisis lebih sering digunakan untuk penyakit ginjal kronis.
Hemodialisis sering dilakukan untuk mengobati stadium akhir penyakit ginjal. Dalam keadaan tersebut, dialisis ginjal biasanya dikelola dengan menggunakan jadwal yang tetap tiga kali per minggu.
Pada proses hemodialisis, tidak hanya zat racun saja yang terbuang dari darah pasien, namun juga beberapa zat terlarut yang sebenarnya masih dibutuhkan pasien.
Zat terlarut ini yaitu albumin, komplemen, sitokin, beta2 mikroglobulin. Ini menunjukkan bahwa sebaik apapun terapi pengganti ginjal, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diwaspadai.
Hemodialisis berkala dilakukan oleh pasien yang telah mengalami gagal ginjal terminal. Pada keadaan ini fungsi ginjal sudah sangat menurun yang secara medis ditandai dengan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) atau Glomerulus Filtration Rate (GFR) di bawah 8 ml/menit/1.73m2.
Pada kelompok pasien ini, hemodialisis harus dilakukan 3 kali seminggu atau lebih. Lama tindakan hemodialisis rata-rata berjalan antara 3-5 jam tergantung keadaan pasien dan jenis hemodialisis yang dilakukan.
Di negara maju, terapi hemodialsis merupakan tindakan sementara, yang dilakukan sebelum dilakukan sebelum transplantasi ginjal. Di Indonesia transplantasi ginjal belum umum dilakukan sehingga biasanya tindakan hemodialisis dilakukan terus menerus.