Perbedaan Difusi dan Osmosis dalam istilah ilmiah dapat dikategorikan sebagai suatu sarana ‘transpor pasif’ karena tidak dibutuhkan suatu energi eksternal untuk aliran molekul. Meskipun Perbedaan Difusi dan Osmosis sangat jelas, namun Difusi dan osmosis memiliki peran yang memang penting untuk bermain dalam proses organisme hidup untuk mempertahankan homeostasis atau dalam kata lain kondisi internal yang seimbang atau mengatur berbagai mekanisme melalui fungsi selular secara imbang.
Pengertian Difusi
Difusi merupakan sebuah proses molekul sebagai suatu hasil yang diakibatkan oleh energi kinetik yang dapat melekat berdasarkan suatu gerak acak yang dapat terjadi pada zat gas, padat atau pun cair. Difusi juga dapat diartikan sebagai proses perpindahan suatu molekul dari hasil pergerakan cairan yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi ke cairan yang memiliki konsentrasi yang lebih rendah.
Konsentrasi disini merupakan konsentrasi dari zat yang dimaksud telah terlarut. Sebagai contoh proses difusi yang dapat kita temui didalam kehidupan di keseharian kita, yaitu : segelas air teh tawar di campur dua sendok gula dan dalam waktu lambat laun keduanya zat tersebut akan bercampur dan memiliki konsentrasi yang sama.
Pengertian Osmosis
Osmosis merupakan sebuah proses aliran cairan di antara dua bagian yang terpisahkan oleh adanya membran permeabel atau semipermeabel, atau dengan kata lain bahwa osmosis lebih mengacu terhadap aliran air. Osmosis juga bisa diartikan sebagai sebuah proses dari difusi namun pelarutan ini terjadi melalui membran semi permiabel secara deferensial yang berasal dari suatu cairan yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi ke cairan yang memiliki konsentrasi yang lebih rendah. Ada tiga jenis proses osmosis, yaitu Hipertonik, Isotonik dan hipotonik
Contoh dari proses terjadinya osmosis bisa kita contoh kan menggunakan buah anggur yang direndam dengan air, jadi molekul air akan melewati dan masuk ke membran sel semi permeable. Dan akibatnya buah anggur akan menggembung.
Perbedaan Difusi dan Osmosis
Difusi dan osmosis memiliki peranan yang penting dalam kehidupan organisme hidup untuk mempertahankan homeostasis yang merupakan kondisi seimbang untuk mengatur berbagai mekanisme melalui fungsi selular. Proses pembauran suatu molekul yang ada didalam berbagai wujud zat dapat terjadi dengan dua metode yaitu difusi dan osmosis.
Namun, difusi merupakan pembaur molekul hasil dari energi kinetik yang melekat berdasarkan gerak acak, gas cair atau padat. Sedangkan osmosis merupakan aliran cairan yang ada diantara dua bagian yang telah dipisahkan oleh membran semipermeabel. Osmosis didasarkan pada kapasitas pelarut yang telah melekat pada molekul suatu zat di dalam air. Sedangkan difusi didasarkan pada aliran acak suatu molekul dan gas.
Perbandingan diantara Osmosis dan Difusi :
Proses Osmosis akan terjadi ketika membran semi permeable, membran ini tidak diperlukan pada saat proses difusi terjadi.
Proses yang berpindah merupakan molekul yang larut bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan pada proses osmosis molekul yang larut mengalir secara kebalikan.
Proses Osmosis hanya terjadi di dua larutan.
Proses Osmosis terjadi secara relatif yang lebih lambat jika dibandingkan dengan proses difusi.
Proses difusi mampu menyebar sampai jarak jauh, sedangkan proses osmosis mampu menyebar pada jarak yang lebih dekat.
Tabel Perbandingan
Difusi Osmosis
Definisi Difusi adalah pergerakn spontan partikel dari area konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. (misal. Rasa tes yang begerak dari area konsentrasi tinggi ke rendah pada air panas Osmosis adalah pergerakan jaringan spontan dari air melewati sebuah membran semipermeable dari area dengan konsentrasi zat pelarut rendah ke larutan yang konsentrasinya lebih tinggi. Hal ini menyetarakan konsentrasi dari kedua sisi membran.
Proses Difusi terutama muncul pada fase gas atau dalam molekul gas dan likuid (contoh: molekul dari 2 gas pada pergerakan konstan dan jika membran yang memisahkan keduanya dihilangkan, kedua gas akan bercampur karena kecepatan yang tidak teratur. Osmosis terjadi ketika perantara yang mengelilingi sel memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi daripada sel. Sel mendapatkan air bersamaan dengan molekul penting dan partikel untuk pertumbuhan. Osmosis juga terjadi ketika air dan partikel berpindah dari satu sel ke yang lainnya.
Fungsi Untuk menciptakan energy; membantu dalam pernafasan, fotosintesis, dan transpirasi Pada hewan, osmosi mempengaruh distribusi nutrisi dan pembuangan hasil sisa-sisa metabolism. Pada tanaman, osmosis sebagian bertanggung jawab pada penyerapan air dan untuk pengangkatan cairan dari daun ke tanaman.
Gradien Konsentrasi Bergerak dari gradient konsentrasi tinggi ke gradient konsentrasi rendah. Bergerak ke bawah gradien konsentrasi.
Medium Air Tidak perlu air untuk pergerakan Membutuhkan air untuk pergerakan
Contoh Parfum atau pengharum ruangan yang berdifusi ke dalam udara menyebarkan aroma Pergerakan air ke dalam sel akar rambut