Sebut dan Jelaskan Unsur yang Berhubungan Dengan Pendekatan dan Analisis Keruangan!

Sebut dan Jelaskan Unsur yang Berhubungan Dengan Pendekatan dan Analisis Keruangan! Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.

Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Pendekatan keruangan terdiri atas pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Secara teoritis, pendekatan tersebut dapat dipisahkan, tetapi dalam kenyataannya akan saling berhubungan.

  1. Pendekatan Topik
    Untuk mempelajari masalah geografi di suatu wilayah dapat dimulai dari topik tertentu yang menjadi perhatian utama dan selama melakukan pendekatan topik tidak boleh melepaskan hubungannya dengan ruang yang menjadi tempat gejala.
  2. Pendekatan Aktivitas Manusia
    Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan berbagai kegiatan manusia atau kegiatan penduduk. Pengungkapan aktivitas penduduk ditinjau dari persebaran, interelasi, dan deskripsinya dengan gejala lain yang berkenaan dengan segala aktivitas.
  3. Pendekatan Regional
    Region dapat didefinisikan sebagai suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas. Karena memiliki karakteristik yang khas, sebuah region dapat dibedakan dengan region-region lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, pendekatan regional berarti mengkaji suatu gejala atau masalah dari suatu region menurut tempat gejala atau masalah itu tersebar.
PELAJARI:  Jelaskan Pengertian Batas Wilayah Udara Horisontal!

Berikut unsur-unsur yang selalu berhubungan dengan pendekatan dan analisis keruangan.

  • Unsur jarak, baik jarak absolut maupun jarak relatif (sosial) yang dapat berpengaruh terhadap keakraban, keseganan, rasa asing, dan kesenjangan sosial.
  • Unsur pola, misalnya struktur geologi yang dapat mempengaruhi pola pemukiman dan peragihan sumber air yang berpengaruh terhadap pola tata guna lahan.
  • Unsur tempat (site) dan situasi, erat hubungannya dengan sifat dan fungsi suatu wilayah, misalnya desa dan kota
  • Unsur aksesbilitas, erat hubungannya dengan topografi dan teknologi wilayah tertentu. Suatu wilayah dengan aksesbilitas yang tinggi akan mempunyai tingkat kemajuan yang lebih pesat dibandingkan dengan wilayah yang aksesbilitasnya rendah.
  • Unsur keterikatan, banyak menentukan kualitas dan kuantitas fungsional antartempat. Besar atau kecilnya keterikatan itu bergantung pada kepentingan antertempat sehingga dapat terjadi pertukaran barang dan mobilitas penduduk. Dalam jangka panjang unsur keterikatan dapat mengubah atau mempengaruhi pola kehidupan (life pattern) penduduk di beberapa tempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *