Teks eksplanasi ini bertujuan untuk menjelaskan dengan sejelas – jelasnya suatu kejadian atau fenomena yang terjadi ataupun yang sudah terjadi dimasa lampau, baik fenomena tersebut adalah fenomena alam ataupun fenomena sosial.
Dalam teks eksplanasi, pada umumnya penulis akan memberikan penjelasan “apa”, “mengapa” dan “bagaimana” fenomena tersebut dapat terjadi. Penjelasan tersebut di jelaskan secara jelas.
Setiap sebuah karya tulis tentunya memiliki ciri tersendiri yang dapat membedakan antara jenis karya tulis satu dengan jenis karya tulis lainnya. Suatu karya tulis akan dapat dikatakan sebagai karya tulis teks eksplanasi apabila didalamnya terdapat Empat Metode Konsep, seperti di bawah ini:
1. Bersifat Informatif
Teks eksplanasi berifat informatif bukan persuasif atau yang lainnya. Penulis menggunakan teks eksplanasi untuk menginfomasikan suatu fenomena alam atau sosial yang terjadi kepada pembaca, bukan untuk menarik perhatian atau mengajak-ngaja para pembaca atau dengan tujuan yang lainnya yang selain dari informatif.
2. Tersetruktur
Teks eksplanasi memiliki struktur yang jelas dan harus di gunakan dalam pembuatan teks eksplanasi. strukturnya terdiri dari tiga bagian yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan, dan closing seperti yang telah di jelaskan diatas.
3. Informasi Faktual
Informasi yang dimuat dalam teks eksplanasi adalah informasi yang di dasarkan pada fakta yang ada dan tidak di ada – adakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya faktor kejujuran dalam membuat teks eksplanasi agar tidak terjadi konflik yang ditimbulkan akibat dari adanya infromasi yang tidak benar dalam teks eksplanasi tersebut.
4. Ilmiah dan Keilmuan
Informasi yang dimuat dalam teks eksplanasi adalah informasi yang ilmiah dan keilmuan. Maksudnya tidak lepas dari ranah teori ilmiah yang ada pada bidang keilmuan baik dibidang sains maupun sosial.
Buatlah contoh teks eksplanasi berpola pengembangan proses