Bagaimana Sifat Interaksi Dari Muatan Listrik? – Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.
Muatan listrik total suatu atom atau materi bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron.
Sifat-sifat Muatan Listrik
1. Interaksi antara dua benda bermuatan listrik
Jika dua benda bermuatan listrik didekatkan maka akan terjadi interaksi sebagai berikut :
– mutan listrik sejenis saling tolak menolak
– muatan listrik tidak sejenis saling tarik menarik
2. Hukum Coulomb
Besarnya gaya listrik statis ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua benda bermuatan listrik pertama kali diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb ahli Fisika Prancis dengan menggunakan alat neraca puntir. Berdasarkan eksperimennya, Coulomb menyatakan :
Gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antar kedua muatan listrik.
F ~ Q1, Q2
F ~ 1
r2
Keterangan :
F = gaya Coulomb satuannya Newton (N)
Q1Q2 = muatan masing-masing partikel
satuannya Coulomb (C)
r = jarak antara kedua muatan s
atuannya meter (m)
k = tetapan = 9 x 109 Nm2/C2
F = k Q1Q2
r2
Atau secara matematis dirumuskan :
Dalam satuan cgs :
F = gaya Coulomb satuannya dyne
Q1Q2 = muatan masing-masing partikel satuannya Stc
r = jarak antara kedua muatan
satuannya cm
k = tetapan = 1 dynecm2/Stc2
3. Pelepasan muatan listrik
Pelepasan muatan listrik yaitu melompatnya atau keluarnya muatan listrik (elektron) dari suatu benda ke benda lain. Petir termasuk pelepasan muatan secara alami. Petir adalah loncatan elektron dari awan menuju ke tanah ( tanah adalah tempat yang tidak terbatas menampung elektron atau memberikan elektron untuk menetralkan benda bermuatan).
Untuk menetralkan muatan listrik pada awan petir selalu berusaha mencari jalan tercepat untuk sampai ke tanah diantaranya melalui pohon atau gedung yang tinggi. Untuk menghindari kerusakan, gedung-gedung tinggi dilengkapi dengan penangkal petir yang fungsinya :
· Mengurangi kesempatan atap gedung tersambar petir
· Jika tersambar juga, gedung tidak akan rusak karena tersedia jalur untuk dilalui elektron sampai ke tanah.