Apakah Yang Dimaksud Dengan Koefisien Gesekan Statis dan Koefisien Kinetis? – Perhatikan gambar dibawah, jika kita tarik dengan gaya kecil, balok belum bergerak. Hal itu disebabkan ada gaya gesekan. Gaya gesekan terjadi pada dua permukaan yang bersinggunngan. Jika gaya tarik kita perbesar sedikit demi sedikit secara terus menerus, suatu saat balok akan bergerak.
Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut gaya gesek statik (lambangnya fs).
Gaya gesek statis yang maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap.
Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada permukaan benda yang bersentuhan tersebut.
Gaya gesekan yang bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik (lambangnya fk)(kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti “bergerak”). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap kecepatan benda.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada permukaan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya gesekan sebanding dengan Gaya Normal.