Jelaskan Stukrur Lapisan Atmosfer Berikut Manfaatnya Bagi Kehidupan? – Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.
Struktur Lapisan Atmosfer Bumi terdiri dari:
1 Troposfer
2 Stratosfer
3 Mesosfer
4 Termosfer
5 Eksosfer
Pembagian lapisan atmosfer tersebut sebenarnya didasarkan pada perbedaan karakteristik temperatur antar lapisan.
Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
1. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan terbawah dari susunan atmosfer. Tebal atau ketinggian lapisan Troposfer ini antara 0 – 15 Km dari permukaan tanah (bumi), di daerah khatulistiwa. Dan di daerah kutub 0 – 10 Km.
Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius
Manusia dan makhluk hidup lainnya berada pada lapisan ini dan mengalami berbagai gejala atau peristiwa cuaca dan iklim, seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya. Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer. Peristiwa cuaca dan iklim hanya terjadi pada lapisan Troposfer.
2. Lapisan Stratosfer
Di atas lapisan troposfer terletak lapisan stratosfer. Batas antara keduanya disebut tropopause. Tebal atau ketinggian Stratosfer antara 10/12/15 Km – 40 Km dari permukaan tanah.
Pada bagian puncak atau batas tertingginya, suhu dapat mencapai 270 K (Kelvin) dengan rata- rata suhu mencapai–550 C. Stratosfer dikenal sebagai lapisan yang mengandung ozon (O3) yang berperan sangat penting dalam melindungi makhluk hidup dari radiasi gelombang pendek matahari (ultraviolet) yang berbahaya.
3. Lapisan Mesosfer
Antara Stratosfer dengan Mesosfer dibatasi dengan Stratopause. Lapisan Mesosfer terletak di atas stratopause sampai ketinggian 70/80 Km.
Suhu pada bagian puncaknya, bisa mencapai –900 C dan kebanyakan meteor terbakar pada lapisan ini. Bayangkanlah jika lapisan ini tidak ada, tentunya banyak meteor yang akan sampai ke permukaan dan membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya.
4. Lapisan Termosfer
Pada ketinggian 70 sampai 400 Km dari permukaan bumi terdapat lapisan Termosfer dengan temperatur mendekati 17000 C.
Pada ketinggian di atas 100 km terjadi ionisasi yang membentuk ion positif dan elektron bebas yang bermuatan negatif.
Lapisan dengan konsentrasi elektron bebas disebut dengan ionosfer. Ionosfer dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan gelombang radio sehingga penting bagi komunikasi radio jarak jauh.
- Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
- Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit.
Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Tebal atau ketinggian Lapisan Eksosfer lebih dar 400 Km dari permukaan tanah. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.
- Lapisan ozon
Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan ozon. mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C . - Lapisan udara F
Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara appleton. - Lapisan udara atom
Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .